Friday, March 30, 2012

Fosil kutu ditemukan,ukuran jumbo !!!!

Jika menyebut nama kutu, secara otomatis benak kita akan langsung membayangkan seekor binatang  penghisap darah dengan ukuran tubuhnya yang super mungil. Jika mengingat ukuran tubuhnya, mungkin kita akan sedikit terkejut saat mengetahui fosil kutu yang telah berhasil ditemukan oleh tim peneliti asal China baru-baru ini. Betapa tidak, fosil kutu yang ditemukan di dua lokasi yang berbeda, yakni di biota Middle Jurassic Daohugou dan di biota Early Cretaceous Jehol di kota Beipiao, Liaoning, China tersebut ternyata mempunyai ukuran tubuh sepanjang 20 milimeter, atau seukuran dengan uang koin 50 rupiah keluaran 1999!!!

Dari hasil penelitian, fosil kutu ini diperkirakan hidup pada masa 160 juta tahun yang lalu, dan merupakan binatang penghisap darah dinosaurus. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah makalah berjudul Diverse Transitional Giant Fleas from the Mesozoic Era of China yang dipublikasikan oleh Nature, Maret 2012. Penemunya, Huang Diying, bekerjasama dengan beberapa rekan dari Nanjing Institute of Geology and Paleontology of Chinese Academy of Sciences.

Perlu kita ketahui, riset yang telah dilakukan oleh Huang bersama timya dalam beberapa tahun ini telah berhasil setidaknya menemukan 9 fosil kutu raksasa di biota Middle Jurassic Daohugou dan di Early Cretaceous Jehol. Penemuan ini sekaligus telah menjadi petunjuk yang jelas untuk bisa menelusuri keberadaan kutu di era Mesozoic. Selain itu, fosil ini juga memberi petunjuk baru mengenai evolusi dari kutu dan adaptasi dari hewan yang menjadi inangnya.

Evolusi tersebut, seperti yang ditutrkan oleh Huang, membuat bentuk tubuh kutu raksasa ini berbeda dengan kutu masa kini. Morfologi yang berbeda ini juga mengindikasikan jika inang mereka adalah reptil berbulu. "Kutu kuno memiliki bulu yang kaku, cakar kuku lebih kuat, dan bisa mengalirkan darah lebih lama. Membuat mereka bisa menyedot darah dari dinosaurus," ungkap Huang lebih lanjut.
Namun, kutu rakasasa ini memiliki kekurangan dibanding anak cucu mereka saat ini. "Kutu kuno tak bisa melompat, melainkan merayap saat menuju ke (tubuh) inang," ujar Huang.


sumber

No comments:

Post a Comment